terussemangat-terusberdo'a- Setiap manusia mempunyai keinginan dan harapan dalam kehidupan. Berharap menjadi sukses, berkeinginan menjadi kaya, pandai, dan masih banyak lainnya. Namun sayang semua harapan itu kadang hanya ada di dalam kepala tanpa bisa menjadi nyata.
Ketika hal di atas terjadi, tentu yang pertama kali dirasakan adalah kekecewaan yang begitu dalam. Sama hal nya ketika berharap kepada seorang yang kita cintai untuk menerima cinta kita namun justru ia menolaknya.
Pada dasarnya, tidak ada larangan untuk berharap suatu hal yang baik-baik. Harapan itu adalah bukti bahwa sebenarnya manusia memiliki tujuan dalam hidupnya. Hanya saja yang menjadi pertanyaan adalah sudahkah kita melakukan usaha dengan maksimal untuk mencapai harapan-harapan itu?
Bukankah langkah seribu mil tak akan bisa terlaksana tanpa adanya langkah awal? Ya, terkadang antara harapan dan usaha tidak imbang. Harapan yang ingin dicapai begitu besar, sedangkan usaha yang dilakukan biasa-biasa saja. Bahkan ada yang hanya berharap tanpa mau berusaha. Wajar jika harapan hanya ada di dalam kepala tanpa pernah menjadi nyata.
Jika Anda memiliki harapan yang jauh, maka kejarlah harapan itu dengan berlari, jangan hanya berjalan. Semua butuh usaha. Tidak ada sebuah harapan yang didapatkan dengan cuma-cuma dan begitu saja.
Oleh sebab itulah jika tak ingin kecewa maka tingkatkanlah usaha. Jika tak ingin harapan-harapan yang indah hanya ada di dalam kepala, maka usaha maksimal untuk menjadikannya menjadi nyata.
Semoga artikel sederhana di atas dapat memberikan motivasi bagi sahabat pembaca untuk senantiasa berusaha mewujudkan harapan di dalam kepala. Sukses selalu dan jangan lelah untuk menjadi lebih baik.
Lantas, tak boleh ketinggalan pula, bahwa kita hanyalah makhluk. Secara otomatis, nasib makhluk juga bergantung pada takdir Tuhan-Nya. Dalam arti lain, nasib kita tergantung takdir Tuhan-Nya.
Dalam hal ini, Tuhan beriman dalam hadist qudsi-Nya bahwa hanya dengan do'a takdir tersebut dapat dirumah.
Maka, setelah kita berusaha semaksimal mungkin, tentu juga harus kita imbangi dengan do'a. Biarlah Tuhan yang memilih kan takdir kita ini. Insyaallah berkah.
Referensi: opini dan analisa pribadi
Comments
Post a Comment