Kepedulianmu selama ini
Membuat hingar bingar jagat Negeri
Janji-janjimu kala itu pada Kami
Kini tlah Kau buktikan
Dengan semakin ricuhnya
Semakin hangatnya ribuan kasus
Benakku ingat betul
Bait-bait kata yang kau Impikan
Kala itu,
Tapi kali ini?
Ingat saja tidak!
Peduli apa lagi,,,Hahh,,,!!!
Janji sucimu
Kau ucapkan di hadapan kita
Begitu berparas suci
Begitu berparas suci
Layaknya kertas putih tanpa tinta
Kau yang dulu di garda paling depan
Menyeru,
Mengajak, bahkan
Memaksa dengan amplop-amplopmu
Namun apa sekarang ini?
Terabaikan semuanya
Kau lupakan begitu saja
Layaknya angin sawah yang berlalu
Sedikitpun tanpa jejak
Apa pembuktianmu?
Kesucianmu tlah kau nodai, dengan
Beribu tanda tangan korupsimu
Berani Kau rembahkan diri di tempatku
Berani bercakap tak mengarah
Berani mencari yang tak ada
Berani menanti yang tak pasti
Berani Kau rembahkan diri di tempatku
Berani bercakap tak mengarah
Berani mencari yang tak ada
Berani menanti yang tak pasti
Sungguh Kebiadabanmu itu
Membuat kami sesak tanpa kehidupan
Benar-benar muak kami ini!!!
Sungguh bosan degar bicara mu
Hanya janji itu-itu saja!
Pasrahku kian menjadi doaku
Tuk bongkar kedok kepalsuan jiwamu
Kami semua tahu,
Kau tak suci lagi!!!
Membakar amarah tanpa sebab
Kepalsuanmu itu
Berdendang indah disetiap detik
Mengulum waktu tak mau berhenti
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Terperangkaplah kau disisi jalan seberang
Kepalsuanmu itu
Berdendang indah disetiap detik
Mengulum waktu tak mau berhenti
Buatku terpasung di rapuhnya harapan semu
Terperangkaplah kau disisi jalan seberang
Dasar kau bicara
Wahai Negeri Palsu!
ahm ozy
Kebumen, 26 November 2016
Comments
Post a Comment