Catatanku : Puisiku Menuju Lembaran Baru

lihat juga http://berawal-dari-pesantren.simplesite.com/

inilah yang namanya hidup???
sebenarnya.....
diriku hanyalah ingin memperbaiki diri ini,
ingin rasanya menghijrahkan diri kepadanya,
mengharap ridha darinya,
mengharap dan mengharap.

Ku langkahkan kaki perlahan-lahan,
mulailahku tinggalkan kebiasaanku,
di mana kegiatan itu hanyalah menjerumuskanku,
ke lembah-lembah penyesalan,
berbagai godaan,
berbagai rintangan,
bahkan beribu-ribu tantangan kian menghampiriku.

Tiap hari diberi hadiah,
sebuah ejekan sampai cibiran,
terlalu menusuk di telingaku.

Kehilangan sahabat,
teman,
bahkan pula sampai sang kekasih tercinta akupun pernah merasakan.
subhanalloh.......

diriku selalu timbul tanya ???
apa arti dari hidupku ini?????
namun perlu di sadari,
inilah yang namanya perjuangan!!!
berhijrah menuju keridhaan!!!!!

akupun termenung sejenak,
kisah hidupku kan buruk???
bahkan BURUK BANGETTT!!!
ya sebab itu pula diri ini ingin membuka lembaran baru yang bersih bagaikan mutiara.

jelaslah ku hanya ibarat butiran debu,
yang tak tahu kapan hidupku berakhir,
yang tak tahu kapan nafasku kan berhenti,
yang aku rasa,
tiap detik umurku makin berkurang,
yang kian hari semakin tua tentunya,
namun,
DOSA diri ini makin BERTAMBAH.
inna lillah,
diri ini hanyalah seorang pendusta yang penuh dosa,
dulu bahkan sampai saat ini,
namun ku tahu Engkau maha ghaffur,
yang tentu maha mengampuni,
itulah yang jadi pondasiku tuk ku bangun momentum untuk membuka lembaran baru ini,

dulu ku sering abaikan perintahmu,
jarang sekali ku tegakan ibadah,
bahkan,,,
sampai tak tahu apa itu ibadah,
shalat saja ku jalani hanya tuk sebuah kewajiban,
lukisan indah dalam al quran pun hanya bisa ku pandang,
gak pernah yang namanya sampai meresap,
tapi aku tahu,
Engkau maha fattah,
yang tentu pula maha pembuka rahmat,
ya itu pula ku putuskan melanjutkan proyek besarku ini.

seseorang pastilah punya yang namanya kisah hidup,
atau yang sering kita sebut sebuah masa lalu,
entah itu indah sampai yang paling buruk,
namun di sisi lain,
ada kalanya pula sang pangeran hidayah menghampiri kita,
dia pasti kan selalu datang pada kita,
namun,,,
kita banyak mengabaikanya,
yang biasa kita lakukan hanyalah,
menunggu dan menunggu,
tentunya menunggu kapan sang pangeran hidayah datang pada kita,

padahal nih kalau kita sadari,
hidayah itu bukanlah hanya tuk ditunggu-tunggu saja,
tapi,,,,
harusnya kita itu pergi tuk meraihnya,,,
ada usaha gituh,,,

ketika engkau telah mengetuk hati ini,
ingin rasa langsung ku bukakan pintu hati ini lebar-lebar,
namun apa realita yang ada???
kita tetap acuh tak acuh tanpa memperdulikan kehadiranya,
maka,
sebelum semuanya terlambat,
ketika kesempatan itu datang lagi,
maka cepat-cepatlah buka lebar-lebar pintu itu,
biarkan dan persilahkan sang pangeran hidayah tuk masuk dan merajai hati kita,

yakinlah,,,
jika kita mengabaikan sesuatu hal karena allah,
maka allah pun pasti kan membalasnya,
membalas dengan sesuatu yang lain,
yang pastinya kan jauh lebih indah dari sesuatu sebelumnya.

perlu direnungkan,
semua hal itu perlu adanya sebuah proses,
perlu waktu,
tak ketinggalan pula,
perjuangan yang sungguh-sungguh yang selalu terpupuk disanubari,
hargailah dia-dia yang ingin melanjutkan pembangunanya,
janganlah hanya bisa ngomong di belakangnya,
dengan alasan karena masa lalunya yang kelam,
yang buruk,
yang penuh lembah hitam penuh dosa,

cobalah tuk pahami,
cobalah tuk mengerti,
syukurlah jikala sampai mau menapaki jejak perjuanganya,
Raihlah medali olimpiade ini,
dan jadilah sang juara!!!!!

MAN JADDA WA JADA
LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MIN ADZOLIMIN.
AMIN.

Oleh: Ahmad Fauzi bin M.Alwy